Tuesday 8 November 2016

TANTANGAN #9

Hai, kemarin (27/9/16) kak Shanty memberikan tugas tambahan kepada anak-anak Kunyit. Aku salah satu anak yang memilih Kunyit jadi aku ikut serta mengerjakan tugas tambahan.

Tugas tambahanya adalah mewawancarai penjual di pasar tani. Ketika perjalanan pulang baru sadar, aku ke toko tani bukan ke pasar tani seperti yang diminta kak shanty. Sebenarnya yang jarak antara toko tani dan pasar tani tidak terlalu jauh, tapi akunya sudah keburu pulang duluan, jadi aku akan menceritakan apa yang ada di toko tani saja.

Toko tani mulai beroprasi biasanya sekitar jam 8:00 dan tutup pukul 15:00, toko tani buka setiap hari dan setiap harinya selalu ramai pengunjung.










 Yang membuat toko tani ramai pengunjung adalah harganya yang murah, tempat yang bersih dan makanan yang segar.



Kemarin aku sempat mewawancarai penjual beras, beras premium pada umumnya seharga Rp13.500 /Kilo tapi di toko tani beras premium hanya Rp7.900 /Kilo. Wow potongan yang sangat besar bukan, beras premium di toko tani di diskon sekitar 41%

Semua makanan pokok di toko tani tidak hanya murah meriah tapi kualitasnya yang juga sangat baik. Jadi untuk kalian yang ingin belanja sembako dengan harga miring datang saja ke toko tani.

tadinya aku sempat ingin wawancara tapi karena tempatnya yang sangat ramai, maka aku hanya observasi saja. Aku juga membeli buah buahan disana karena buah buahan disana besar besar dan segar.




































































Monday 3 October 2016

TANTANGAN #7

Hai, di tantangan kali ini, aku Fattah dan Kaysan mendapatkan tugas kelompok yang bertema beras. Kebetulan di dekat rumah Kaysan ada sawah dan pasar induk beras cipinang, maka aku memutuskan menginap semalam disana untuk wawancara.

Sekitar jam 7:30 kami pergi ke sawah di kelurahan penggilingan menggunakan sepeda, kami bersepeda sekitar 3 kilometer dari rumah Kaysan. Sesampainya di sawah aku melihat banyak petani yang sedang berkerja di teriknya matahari, aku melihat terbentang 10 ribu meter persegi, yang terisi oleh sayur-sayuran dan padi.

 Foto sawah:

Hijau :D









Tidak lama kamipun menemukan seorang petani yang sedang istirahat, kalau dilihat dari mukanya umurnya sekitar 50-60 tahun-an,  yang bernama
pak Waryan:


pak Waryan telah bekerja menjadi seorang petani selama 19 tahun, setahun lagi 20. Pak Waryan pendengaranya sudah kurang, alhasil banyak pertanyaan yang tidak terjawab. Contoh dia bilang, umur sawahnya sudah 19 tahun setahun lagi 20, dia bekerja sudah 19 tahun setahun lagi 20, dan ketika kami menanyakan umur jawabanya tetap sama kayak tadi.

Bibit padi dia beli di kampung, setalah itu ladangnya di traktor, dan ditanam bibitnya, penanaman bisa sampai 7 hingga 8 hari, sampai siap panen itu sekitar 4 bulan, jadi setahun bisa 3 kali panen. Jam kerja mereka tidak pasti, kadang sudah kerja jam 3 pagi kadang dari jam 11 malam sudah bekerja, pekerjaan menjadi petani itu tidak bisa disepelekan juga lho.

Setelah panen, karena mereka tidak memiliki penggiling, maka mereka mengirim padi-padinya ke karangtengah untuk digiling, jenis beras yang mereka hasilkan adalah beras cierang jumbo. Yang menarik adalah mereka beli beras di pasar, semua padi yang mereka hasilkan tidak ada yang mereka konsumsi. 



Setelah dari sawah kami pulang, mandi lalu langsung berangkat ke pasar induk cipinang, pasar induk beras cipinang dibangun tahun 1973 dan mulai beroprasi tahun 7 Maret 1974, pasar ini dibuat sebagai penyedia pangan negara.



Pasar induk cipinang:



Sesampainya disana kami mendatangi sebuah toko bernama "Sinar Jaya":






Aku bertanya ke karyawan yang sedang tidak bekerja untuk wawancara, lalu sang pemilik toko datang dan bilang ''sini same saya aja dek'' pemilik toko tersebut bernama Harsono Rusli, biasa di panggil Ayong:





pak Ayong sudah berjualan beras selama 9 tahun, dia mempunyai toko kelas menengah kebawah, perharinya dia menjual 30ton beras. kami sangat beruntung mendapatkan orang yang sangat suka berbicara, sehingga kami puas bertanya. menurut penjelasan pak Ayong beras yang ada di pasar induk cipinang, berasal dari garut, karawang, cianjur dan jawa tengah.

Kata pak Ayong, dulu sempat ada beras impor, tapi sekarang udah gak ada karena sama saja diselundup, bisa masuk penjara kalau katahuan. Impor kualitasnya di bawah lokal cuma dia lebih murah.

Disini kamu bisa menemukan kualitas beras yang berbeda beda lho, mulai dari rendah, sedang, bagus dan premium, harganya pun berbeda-beda ada yang Rp 7,500 hingga yang termahal beras premium pandan wangi seharga Rp 13,500/kilo. jadi apa bedanya yang jelek sama yang premium? kalau yang premium itu biasanya ditanam di dataran tinggi, sementara yang jelek ditanam di dataran rendah.

Di pasar induk cipinang ini tidak ada penggiling, jadi mereka hanya menjual saja. Pasar induk cipinang mengekspor beras hampir ke seluruh indonesia, mulai batam hingga irian dan masih banyak lagi. Pak Ayong tidak hanya berjualan beras biasa saja lho, pak Ayong juga menjual beras hitam, beras merah dan semua jenis ketan, lengkap dan dia juga menjual dari skala banyak dan sedikit.

Yang menarik menurutku menarik adalah, kalo kata pak Ayong beras plastik hanya isu, jadi sebenarnya gak ada yang namanya beras plastik.

 

Monday 19 September 2016

TANTANGAN #6

Adam
- Adi 40 tahun - bubur Kacang hijau - bubur kacang hijau sehat dan ber vitamin - kacang hijau tidak baik direbus terlalu lama karena bisa hilang vitamin nya

Adinda
- Frida - ice cream - menyegarkan dan menenangkan hati -
- Francina - rendang - pedas -

Alevko
-  Asum - bakso dan mie -  mie bikin - bakso beli -

Andro
- Dista - capcay dan bakso - bakso urat - pedas dan segar -

Anja
- Rohmad 32 tahun - bakso, mie ayam dan es campur - lezat - segar -
- Hendi 25 tahun - ayam goreng, kerang hijau rabus, kue pancong dan roti bakar es krim - enak -

Reaza
- Agus - bakso - sedap dan segar -

Ceca
- Deddy - ayam -
- Nurdin - soto, nasi padang, sop sayur dan capcay -

Donna
- Suni - pisang goreng - manis dan enak -

Emma
- tante Y - ayam goreng - suka bagian paha ayam -

Fattah
- Jon 53 tahun - sagu dan ikan -

Husayn
- kitting - sate kambing - kolestrolnya rendah -

Katya
- Pedro - bubur kacang hijau - enak, sehat dan murah -

Kaysan
- Amar - sate kambing - nasi megono -

Naufal
- lansia 50 tahun - ayam goreng -

Raka
- Barca 20 tahun - soto daging - pedas - bersantan - gurih -

Tata
- Isty - steak -

Vyel
- Darma 48 tahun - makanan eropa dan tumis sayur -

Yla
- Yuni 43 tahun - pempek palembang, otak otak dan rujak -

Yudhis
- Eyang Toto - gulai otak - gurih -

Zaky
- iskanar - nasi ketan - enak dimulut -

Pola data:

1. Bapak Pedro dan Bapak Adi sama-sama suka bubur kacang hijau.

2. Bapak Pedro dan Bapak Adi keduanya menyukai bubur kacang hijau dengan alasan kesehatan.

3. Bapak Agus, Rohmad dan Mbak Dista, Asum. Mereka semua sama-sama menyukai bakso.

4. Mbak Dista dan Bapak agus sama-sama menyukai bakso karena segar.

5. Bapak nurdin dan Mbak Dista sama-sama menyukai capcay.

6. ibu jon dan Bapak amar sama-sama menyukai sate kambing

7. Bapak hendi, tante y dan kakek yang diwawancara naufal, sama-sama suka ayam goreng

Infrensi:

1. Kebanyakan orang, sudah memiliki makanan favorit dari kecil.

2. Kebanyakan, bisa membuat makanan favorit mereka.

3. Beberapa orang, resep makanan favoritnya sudah turun temurun







 

Tuesday 13 September 2016

TANTANGAN #5

Hai, ini adalah hari yang luar biasa. Untuk pertama kalinya aku mengerjakan tugas jauh dari deadline, tapi seperti biasanya ada rasa ingin menunda. Tapi aku ingin mencoba disiplin, jadi akhirnya aku memutuskan mengerjakan tugas ini secepat mungkin. Dibawah ini adalah beberapa cara saat aku melakukan wawancara.

Karena aku sudah beberapa kali mewawancarai penjual, aku jadi tidak lagi kebingungan untuk mengerjakan tugas kali ini. Karena itu aku sudah tidak membutuhkan mindmap pertanyaan. Menurutku membuat mindmap itu tidak terlalu berguna ketika mewawancarai. Karena kalau pendapatku mindmap malah memperlambat karena kita harus membaca pertanyaan satu-satu, jadi aku biasanya menyusub pertanyaanya dalam kepala.

Setelah sekian kalinya wawancara, membuatku tidak lagi bilang tujuanku yang sebenarnya ketika wawancara. Itu karena, ketika aku bilang mau wawancara, si penjual yang mau aku wawancarai malah gugup dan akhirnya dia malah tidak banyak bicara (pengalaman).

Biasanya aku mewawancarai penjual sambil ngobrol, jadi pertanyaan gak muncul hanya dari satu sisi, abang penjualnya pun ikut bertanya padaku. Menurutku cara ini membuat si penjual merasa nyaman, dan tidak membuat si penjual merasa di introgasi.


Hari itu aku baru pulang latihan basket di ciledug, saat aku ingin memesan Gojek ada toko takoyaki yang baru buka. aku suka sekali Takoyaki jadi akupun gak jadi memesan Gojek. Aku terkejut dengan harganya, biasanya 20 ribu dapet 4 butir tapi disini satuanya seribu,  wah murah!

 Aku berpikir untuk beli buat sekeluarga sekitar 30 puluh butir. Dari pada bengong mending wawancara, sambil dia memasak kamipun mengobrol. Yang sangat menarik adalah dia ternyata adalah mantan manajer penyanyi bernama isyana. Wow! kenapa berhenti mbak? tanyaku, diapun menjelaskan bahwa dia punya dua adik laki yang masih kuliah, biasanya ayahnya yang jagain sembari ibunya kerja, tapi dia bilang baru sebulan lalu ayahnya meninggal.

Ibunya kerja dan pulang malam jadi menurutnya, adik-adiknya ini tidak ada yang ngurusin, jadi dia berhenti dan mulai mengurus kedua adiknya sambil memulai uasaha jualan makanan favoritnya yaitu Takoyaki. Dia sudah membuat tiga cabang, dia mendapatkan modal usaha dari uang yang ditabung saat dia masih menjadi manajer isyana.

Tapi katanya "emang enakan pekerjaan saya yang lama, tapi saya lebih memilih keluarga dari pada pekerjaan, karena kalau pekerjaan saya yang lama benar-benar membuat saya tidak bisa ketemu keluarga sama sekali, sabtu minggu, biasa di luar kota atau luar negeri. Jadi saya memilih berjualan Takoyaki saja insyallah berkah dan lancar."

Kamipun ngobrol panjang lebar teantang macam macam dan tidak semuanya bisa kutulis disini karena kami ngobrol sekitar 35min.

Sewaktu dia kecil dia tidak bisa mandi, karena takut air akhirnya ibunya memberikan les renang. Akhirnya dari SD sampai SMA dihabiskan untuk renang, dia adalah atlet renang sewaktu muda. Sering bolos sekolah untuk pertandingan renang di luar negeri, setelah SMA dia ingin kuliah saja.

Dia di terima di UI di jalur ekonomi, tapi dia bilang ingin perpajakan jadi diapun menolaknya. aku lupa dia akhirnya kuliah dimana, tapi yang jelas dia telat lulus, jadi dia kuliah 6 tahun.

Dia telat lulus karena sering nonton konser, tapi karena dia sering nonton konser, dia jadi kenal manajer grup band kesukaanya, yang akhirnya merekrut dia sebagai asisten manajer.

Dia perempuan berumur 40 tahun yang cerdas dan atletis, sekolahnya berantakan, dia telah melalui banyak tantangan hidup tapi dia tetap bahagia sampai sekarang.  yah walaupun aku lupa menanyakan nama si mbak penjual.

Entah kenapa setelah wawancara mood ku jadi baik, makasih kak Shanty, lain kali bikin yang lebih menantang lagi yah :D

Note: telat ngirim karena baru pulang dari bandung









Monday 5 September 2016

TANTANGAN #4

Hai, aku sudah merencanakan ini dari beberapa hari lalu, tapi masih saja aku mengerjakan dekat deadline. Memang riskan, tapi seru juga mengerjakan begini. GREGET :).

Rabu kemarin ada diskusi tentang Oase Esplorasi. Seperti biasa di awali ice breaking, saling berbagi pendapat dan Kak Shanty menjelaskan tantangan #4. Sekitar satu setengan jam berdiskusi, aku berpikir kapan mencari waktu yang tepat untuk menukarkan klip dari Kak Shanty, tapi dari pada ditunda-tunda lebih baik dikerjakan sekarang juga. Aku memilih tempat di kios dekat Rumah Inspirasi.

 Ketika aku berjalan menuju kios ada Andro yang menyerobot juga ingin menukar, disusul pula oleh Fattah. Akhirnya kami bertiga berjalan menuju kios bersama, untungnya orang yang sedang menjaga toko bukan yang kami kenal. Akupun bertanya nama dan menjelaskan apa maksudku ke sini. Namanya adalah Alakay:


Orangnya cukup bisa diajak ngobrol walaupun mukanya seperti orang mengantuk. Saat aku menukar klip kertas, dia lansung mengorek toples penuh pulpen dan pensil dan memberiku pulpen hitam yang masih bisa dipakai:


Pulpen yang masih cukup bagus sekitar 17 ribu harganya. Teman kelompoku tidak menemuiku, mungkin dia sedang menukar. Maka aku malah bertukar barang bersama Andro dan Fattah.

Aku memilih orang untuk bertukar biasanya yang sudah bisa diajak ngobrol. Ketika berkenalan kadang aku sampai ngobrol panjang lebar, bahkan sampai mendengar kisah hidup mereka. Kadang terharu juga mendengar cerita mereka, sampai lupa menukar barang.

Setiap orang memiliki reaksi tersendiri saat menukar barang. Ada yang jengkel, menolak ada pula yang senang. Dalam pendekatan, orang-orang yang menjadi favotitku adalah mereka yang sangat senang bercerita, biasanya umurnya berkisar 35-40 tahun. Kadang mereka bercerita tentang usaha-usaha mereka mencari uang sampai perjalanan hidup mereka yang penuh suka dan duka. Walau kadang banyak masalah dalam hidup mereka, mereka tetap menikmati hidup dengan penuh syukur. Itulah yang membuatku terharu, sampai akupun mendapatkan kutipan: "Walau kadang keadaan sedang sulit kamu harus tetap sabar dan mengambil hikmahnya. Tuhan sudah mengatur rezeki kita, kita tidak perlu takut."

Kebanyakan yang aku ajak ngobrol ciri-cirinya adalah: tidak sibuk, tidak keberatan saat ditanya dan orang yang suka ngomong. Aku tidak pernah menjadwalkan pertukaran. Hikmahnya adalah ternyata setiap orang memiliki kepribadian tersendiri seperti pemalu, tukang senyum, suka ngomong dan ada pula yang kadang berpikirnya lambat/kurang bisa mendengarkan.

Aku sangat senang melakukan tugas kali ini, sampai lupa menukar barang dua kali dan tidak terpikir untuk merekam suara pemibicaraan kami. Setiap aku ingin menukar aku rasanya senang dan tidak terpikir untuk bilang tujuanku di awal. Biasanya aku bertanya ke Abang Gojek atau penjual makanan yang sedang sepi. Mulai dari membicarakan pekerjaan mereka atau sebaliknya malah mereka yang menanyakan sekolahku atau semacamnya. Yah itu pembukaan dan selanjutnya biasanya dari pada cepat-cepat bertukar aku lebih memilih terus berbicara tentang macam-macam jika bisa, karena aku senang banget bisa mendengan pengalaman mereka. Karena beginilah aku sampai dua kali lupa bertukar :D hehe. Yah mungkin karena aku ini sangat suka berbicara dengan orang baru. Aku terus memikirkan cerita-ceritanya sampai lupa harus menulis jurnal.

Tapi tantangan kali ini seru abis! Terima kasih Kak Shanty.

Monday 29 August 2016

TANTANGAN #3 BAGIAN #2

Hai, hari ini aku baru saja mewawancarai seorang penjual nasi goreng. Aku datang ke kios tempat nasi goreng, tapi ternyata banyak orang yang sedang menunggu pesanan mereka, sekitar 5 orang. Sebenarnya aku sudah hampir ganti penjual yang akan di wawancarai karena pembeli ramai sekali, Tapi aku tidak begitu tau apa keunikan penjual yang lain jadi aku pun menunggu

Sekitar 20 menit kemudian kiospun mulai sepi, aku langsung menanyakan pada abang tukang nasi gorengnya, "Bang saya lagi ada tugas wawancara. Bisa jawab beberapa pertanyaan gak?" Abangnya pun nyengir sambil berkata, "Saya malu." Aku mulai bertanya tentang apa saja yang dia jual sampai kenapa memilih tempat ini.

Sudah berapa lama berjualan?

"Dua tahun."

Kenapa memilih berjualan disini?

"Ya karena tempatnya cukup bagus untuk berjualan."

Jualan disini laku?

"Lumayan banyak juga."

Bahan bahanya beli dimana saja?

"Saya beli di Pasar Ceger."

Kenapa berjualan nasi goreng?

"Karena saya bisanya masak nasi goreng."

Bagaimana sih awalnya sampai berjualan nasi goreng?

"Awalnya ngikut abang saya."

Apa saja sih yang dijual di sini?

"Nasi goreng, kwetiaw, mie goreng, mie rebus."

Saat mewawancarai aku agak deg degan. Aku mempelajari bahwa mewawancarai itu tidaklah mudah karena orang yang aku wawancarai sangat senang tersenyum dan tak banyak bicara. Aku pun belajar bahwa perlu persiapan lebih untuk mewawancarai agar sang penjual besedia membuka mulut.

Kendala selalu ada dalam tugas-tugasku. Kendala kali ini adalah hanphone yang digunakan untuk merekam video dan suara adalah hanphone ibuku. Handphone ibuku ternyata rusak sehingga tidak dapat mengapload video yang sudah di rekam.

Ada hal yang sangat membuatku menyesal, yaitu melakukan tantangan ini dekat dengan deadline.
Selain itu aku tidak menghubugi teman-temanku karena lupa tugas kali ini harus mendiskusikan tugas bersama kelompok. Aku minta maaf sebesar besarnya karena tidak sempat membuat karya, Insya Allah kalau handphone ibuku sudah diperbaiki, akan ku-upload video wawancaranya.





Monday 22 August 2016

TANTANGAN #3 BAGIAN #1


tabel ini menunjukan beberapa penjual makanan dekat rumah. aku memilih satu dari 7 penjual makanan yang paling menarik menurutku, yaitu Nasi goreng. kenapa Nasi goreng? karna tukang Nasi goreng dekat rumahku itu cukup unik, setiap kalian membeli penjualnya sering berganti yang menyebabkan rasa Nasi gorengnya berbeda beda, maka kalau kamu beli disini kamu akan mendapatkan Nasi goreng yang berbeda rasa setiap kali membelinya. dan ini link untuk mindmapnya   https://realtimeboard.com/app/board/o9J_k0rEhZY=/ 

Monday 15 August 2016

TANTANGAN #2: MINDMAP


TANTANGAN #2: JURNAL

Hai, di jurnal kali ini aku akan menjelaskan proses mengerjakan tantangan #2. yang pertama, ya sudah pasti membuka web Taman Baca Garasi dan mulai membaca satu persatu tantangan yang diberikan, dan kadang bertanya jika tidak paham. Lalu aku mulai memikirkan kemampuan-kemapuan yang kira-kira dibutuhkan dalam perjalanan Eksplorasi Oase. Tak lama berpikir terkumpul 29 kemampuan.

Yang menjadi kendala adalah wisemapping yang tak bisa digunakan (sebenarnya sih ga ngerti), jadi aku menggunakan realtimeboard untuk membuat mind map. Yang menarik dari tantangan ini menurutku, karena kali ini aku mencoba membuat mindmapku sendiri. Hal yang aku pelajari adalah, ternyata butuh lebih banyak kemampuan yang dibutuhkan dalam perjalanan dari yang diperkirakan.

Dibawah ini adalah kemampuan yang menurutku penting dalam Eskplorasi Oase. Yang berwarna hijau adalah yang sudah aku kuasai dan yang merah adalah yang aku masih belum yakin.

1.      Membeli tiket

2.      Packing

3.      Menggunakan transportasi umum

4.      Mencetak tiket

5.      Membaca jadwal kereta

6.      Mengatur jadwal tidur

7.      Mengatur jadwal makan

8.      Mengatur jadwal shalat

9.      Bertanya arah

10.   Menulis tangan

11.   Mengatur uang

12.   Mengamati sekitar

13.   Mencari makanan halal

14.   Membaca peta

15.   Membaca kompas

16.   Memotret

17.   Mewawancarai narasumber

18.   Mencari penginapan

19.   Kebersihan

20.   Menjaga barang

21.   Tepat waktu

22.   Merespon keadaan darurat

23.   Mengobati sakit/luka ringan

24.   Diskusi

25.   Mind maping

26.   Menulis jurnal

27.   Membuat aturan bersama

28.   Menghormati adat setempat

29. Membuang sampah pada tempatnya

Monday 8 August 2016

TANTANGAN #1: KUTIPAN


TANTANGAN #1: JURNAL

Hai, hari ini aku baru mengerjakan tantangan kedua setelah beberapa kali menunda. Aku mau menunjukkan bagaimana aku mengerjakan riset tentang kutipan perjalanan. Pertama aku melihat tugas yang harus dikerjakan dan mulai mencari di Google. Tidak lama mencari, aku sudah mendapatkan dua kutipan dan satu puisi. Setelah menemukan beberapa kutipan, aku mulai mencari biografi dan cerita hidup para narasumber.

Kutipan yang pertama aku temukan namanya agak familiar. Setelah ditelusuri, dia adalah Mark Twain, penulis buku yang pernah ku baca. Dua buku Mark Twain favoritku berjudul Tom Sawyer dan Huckleberry Fin. Berikut ini adalah kutipan tentang perjalanan dari Mark Twain:


   "Perjalanan itu membunuh prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit." 

Kenapa aku memilih ini menjadi salah satu dari tiga quote yang kupilih untuk tantangan kali ini?

Sebenarnya karena aku juga setuju dengan perkataan Mark Twain yang satu ini. Kenapa perjalanan bisa mengilangkan yang namanya prasangka, kefanatikan dan pikiran sempit? Karena saat kita melakukan perjalanan kita melihat dan merasakan situasi di sana. Dengan begitu kita bisa lihat bahwa berprasangka buruk tentang sebuah tempat atau terlalu fanatik dengan omongan orang itu bagaikan kita melihat buku dari cover luarnya saja dan tak mau melihat isinya karena kita sudah terlanjur berprasangka dan berpikiran sempit akan apa yang ada didalam.

Setelah mencari banyak kutipan, banyak yang kurang menarik. Akhirnya aku menemukan kutipan Helen Keller tentang perjalanan. Setelah menemukan kutipan Helen Keller aku langsung mencari biografi dan kisah hidupnya, dan menurutku kisah hidupnya cukup menarik.

Helen Keller lahir sebagai anak yang normal di Tuscumbia, Albama, 27 Juni 1880. Tapi pada usia 19 bulan dia terserang penyakit parah yang membuatnya buta dan tuli. Hal ini membuat Helen frustasi dan mudah marah karena kesulitan berkomunikasi. Pada umur 7 tahun, orang tua Helen memercayai Anne Sullivan sebagai guru pribadinya. Helen mulai belajar huruf Braille dan mempelajari bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin. Pada usia 20 tahun dia kuliah di Radcliffe College, cabang universitas Harvard khusus wanita. Hanya butuh 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude. Dia adalah orang tuna runggu dan tuna netra pertama yang berhasil lulus dari universitas.

Pada tahun 1914, Helen Keller berkeliling Amerika untuk menjadi aktivis, konselor, maupun dosen terutama untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan seperti dirinya. lalu mengunjungi para tentara sekeliling Eropa. Pada tahun 1923, Helen menjadi juru bicara bagi American Foundation for the Blind dan mengurus penggalangan dana, serta pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik bagi penderita keterbatasan fisik. (https://id.wikipedia.org/wiki/Helen_Keller)






 "Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali." 

Aku suka dengan perkataan ini. Aku memilih ini karena aku setuju bahwa hidup itu pilihan. Kamu bisa mengubah hidupmu menjadi petualangan yang penuh kisah dan keberanian, atau hidup yang tidak berarti.

Dan yang terakhir karena ingin salah satu kutipannya dari orang Islam, aku mengambil puisi Imam Syafi'i.

Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muththalibi al-Qurasyi  atau singkatnya Imam Asy-Syafi'i (Ashkelon, Gaza, Palestina, 150 H/767 M - Fusthat, Mesir, 204 H/819 M) adalah seorang mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri mazhab Syafi'i. Imam Syafi'i juga tergolong kerabat dari Rasulullah, ia termasuk dalam Bani Muththalib, yaitu keturunan dari al-Muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakek Muhammad. Saat usia 20 tahun, Imam Syafi'i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. (https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_Abdullah_Muhammad_asy-Syafii)

Imam Syafi'i sebelum menjadi Imam dia adalah seorang penyair.


Aku suka dengan kutipan yang ini. Maka aku akan menjadikan yang ini sebagai poster/karya seni yang akan aku buat.

Saturday 30 July 2016

Tantangan pemanasan

Kemarin Kak Wardani (Inu) dan kak Armely Meiviana (Melly) menceritakan mimpi mereka untuk mengeksplorasi kota-kota di pulau Jawa. Akhirnya pada Juni 2011 mereka bersepakat berangkat menggunakan sepeda motor untuk melalui Jalan Daendels selama 24 hari.

Jalan Daendels adalah jalan yang panjangnya kurang lebih 1000 km yang terbentang sepanjang utara Pulau Jawa, dari Anyer sampai Panarukan. Dibangun pada masa pemerintahan Gubernur-Jenderal Herman Willem Daendels. Pada tiap-tiap 4,5 kilometer didirikan pos sebagai tempat perhentian dan penghubung pengiriman surat-surat. Tujuan pembangunan Jalan Raya Pos adalah memperlancar komunikasi antar daerah yang dikuasai Daendels di sepanjang Pulau Jawa dan sebagai benteng pertahanan di Pantai Utara Pulau Jawa. Untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris, Daendels membutuhkan armada militer yang kuat dan tangguh. Daendels membentuk pasukan yang berasal dan masyarakat pribumi. (https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Raya_Pos)


Menurutku yang paling menarik dari cerita yang kemarin Kak Melly dan kak Inu ceritakan adalah ketika mereka mencari tempat bermalam dari numpang di rumah temen sampe menumpang di rumah sakit.Kiat kiat yg penting menurutku adalah survei sebelum melakukan perjalanan, membuat anggaran dan menanyakan harga makanan.
Aku sendiri ingin melakukan perjalanan ku sendiri. Aku ingin mencoba berbagai macam kuliner Indonesia dan ingin melihat pantai Nyang Nyang Bali. Dan dibawah ini beberapa foto dari pantai Nyang Nyang Bali


Kapanya sih belum pasti tapi pengenya sih jalan-jalan bersama orang orang terdekat. Tujuanya ingin menambah pengalaman. 

Aku ingin berangkat dengan kapal pesiar karena belum pernah dan ingin menambah pengalaman baru misalnya melihat laut, tidur di kapal dan lain lain. Yang menjadi kekhawatiranku adalah mencari tempat bermalam. Bukan karena mencarinya saja yang sulit, tapi juga biaya yang tidak murah.