Monday 19 September 2016

TANTANGAN #6

Adam
- Adi 40 tahun - bubur Kacang hijau - bubur kacang hijau sehat dan ber vitamin - kacang hijau tidak baik direbus terlalu lama karena bisa hilang vitamin nya

Adinda
- Frida - ice cream - menyegarkan dan menenangkan hati -
- Francina - rendang - pedas -

Alevko
-  Asum - bakso dan mie -  mie bikin - bakso beli -

Andro
- Dista - capcay dan bakso - bakso urat - pedas dan segar -

Anja
- Rohmad 32 tahun - bakso, mie ayam dan es campur - lezat - segar -
- Hendi 25 tahun - ayam goreng, kerang hijau rabus, kue pancong dan roti bakar es krim - enak -

Reaza
- Agus - bakso - sedap dan segar -

Ceca
- Deddy - ayam -
- Nurdin - soto, nasi padang, sop sayur dan capcay -

Donna
- Suni - pisang goreng - manis dan enak -

Emma
- tante Y - ayam goreng - suka bagian paha ayam -

Fattah
- Jon 53 tahun - sagu dan ikan -

Husayn
- kitting - sate kambing - kolestrolnya rendah -

Katya
- Pedro - bubur kacang hijau - enak, sehat dan murah -

Kaysan
- Amar - sate kambing - nasi megono -

Naufal
- lansia 50 tahun - ayam goreng -

Raka
- Barca 20 tahun - soto daging - pedas - bersantan - gurih -

Tata
- Isty - steak -

Vyel
- Darma 48 tahun - makanan eropa dan tumis sayur -

Yla
- Yuni 43 tahun - pempek palembang, otak otak dan rujak -

Yudhis
- Eyang Toto - gulai otak - gurih -

Zaky
- iskanar - nasi ketan - enak dimulut -

Pola data:

1. Bapak Pedro dan Bapak Adi sama-sama suka bubur kacang hijau.

2. Bapak Pedro dan Bapak Adi keduanya menyukai bubur kacang hijau dengan alasan kesehatan.

3. Bapak Agus, Rohmad dan Mbak Dista, Asum. Mereka semua sama-sama menyukai bakso.

4. Mbak Dista dan Bapak agus sama-sama menyukai bakso karena segar.

5. Bapak nurdin dan Mbak Dista sama-sama menyukai capcay.

6. ibu jon dan Bapak amar sama-sama menyukai sate kambing

7. Bapak hendi, tante y dan kakek yang diwawancara naufal, sama-sama suka ayam goreng

Infrensi:

1. Kebanyakan orang, sudah memiliki makanan favorit dari kecil.

2. Kebanyakan, bisa membuat makanan favorit mereka.

3. Beberapa orang, resep makanan favoritnya sudah turun temurun







 

Tuesday 13 September 2016

TANTANGAN #5

Hai, ini adalah hari yang luar biasa. Untuk pertama kalinya aku mengerjakan tugas jauh dari deadline, tapi seperti biasanya ada rasa ingin menunda. Tapi aku ingin mencoba disiplin, jadi akhirnya aku memutuskan mengerjakan tugas ini secepat mungkin. Dibawah ini adalah beberapa cara saat aku melakukan wawancara.

Karena aku sudah beberapa kali mewawancarai penjual, aku jadi tidak lagi kebingungan untuk mengerjakan tugas kali ini. Karena itu aku sudah tidak membutuhkan mindmap pertanyaan. Menurutku membuat mindmap itu tidak terlalu berguna ketika mewawancarai. Karena kalau pendapatku mindmap malah memperlambat karena kita harus membaca pertanyaan satu-satu, jadi aku biasanya menyusub pertanyaanya dalam kepala.

Setelah sekian kalinya wawancara, membuatku tidak lagi bilang tujuanku yang sebenarnya ketika wawancara. Itu karena, ketika aku bilang mau wawancara, si penjual yang mau aku wawancarai malah gugup dan akhirnya dia malah tidak banyak bicara (pengalaman).

Biasanya aku mewawancarai penjual sambil ngobrol, jadi pertanyaan gak muncul hanya dari satu sisi, abang penjualnya pun ikut bertanya padaku. Menurutku cara ini membuat si penjual merasa nyaman, dan tidak membuat si penjual merasa di introgasi.


Hari itu aku baru pulang latihan basket di ciledug, saat aku ingin memesan Gojek ada toko takoyaki yang baru buka. aku suka sekali Takoyaki jadi akupun gak jadi memesan Gojek. Aku terkejut dengan harganya, biasanya 20 ribu dapet 4 butir tapi disini satuanya seribu,  wah murah!

 Aku berpikir untuk beli buat sekeluarga sekitar 30 puluh butir. Dari pada bengong mending wawancara, sambil dia memasak kamipun mengobrol. Yang sangat menarik adalah dia ternyata adalah mantan manajer penyanyi bernama isyana. Wow! kenapa berhenti mbak? tanyaku, diapun menjelaskan bahwa dia punya dua adik laki yang masih kuliah, biasanya ayahnya yang jagain sembari ibunya kerja, tapi dia bilang baru sebulan lalu ayahnya meninggal.

Ibunya kerja dan pulang malam jadi menurutnya, adik-adiknya ini tidak ada yang ngurusin, jadi dia berhenti dan mulai mengurus kedua adiknya sambil memulai uasaha jualan makanan favoritnya yaitu Takoyaki. Dia sudah membuat tiga cabang, dia mendapatkan modal usaha dari uang yang ditabung saat dia masih menjadi manajer isyana.

Tapi katanya "emang enakan pekerjaan saya yang lama, tapi saya lebih memilih keluarga dari pada pekerjaan, karena kalau pekerjaan saya yang lama benar-benar membuat saya tidak bisa ketemu keluarga sama sekali, sabtu minggu, biasa di luar kota atau luar negeri. Jadi saya memilih berjualan Takoyaki saja insyallah berkah dan lancar."

Kamipun ngobrol panjang lebar teantang macam macam dan tidak semuanya bisa kutulis disini karena kami ngobrol sekitar 35min.

Sewaktu dia kecil dia tidak bisa mandi, karena takut air akhirnya ibunya memberikan les renang. Akhirnya dari SD sampai SMA dihabiskan untuk renang, dia adalah atlet renang sewaktu muda. Sering bolos sekolah untuk pertandingan renang di luar negeri, setelah SMA dia ingin kuliah saja.

Dia di terima di UI di jalur ekonomi, tapi dia bilang ingin perpajakan jadi diapun menolaknya. aku lupa dia akhirnya kuliah dimana, tapi yang jelas dia telat lulus, jadi dia kuliah 6 tahun.

Dia telat lulus karena sering nonton konser, tapi karena dia sering nonton konser, dia jadi kenal manajer grup band kesukaanya, yang akhirnya merekrut dia sebagai asisten manajer.

Dia perempuan berumur 40 tahun yang cerdas dan atletis, sekolahnya berantakan, dia telah melalui banyak tantangan hidup tapi dia tetap bahagia sampai sekarang.  yah walaupun aku lupa menanyakan nama si mbak penjual.

Entah kenapa setelah wawancara mood ku jadi baik, makasih kak Shanty, lain kali bikin yang lebih menantang lagi yah :D

Note: telat ngirim karena baru pulang dari bandung









Monday 5 September 2016

TANTANGAN #4

Hai, aku sudah merencanakan ini dari beberapa hari lalu, tapi masih saja aku mengerjakan dekat deadline. Memang riskan, tapi seru juga mengerjakan begini. GREGET :).

Rabu kemarin ada diskusi tentang Oase Esplorasi. Seperti biasa di awali ice breaking, saling berbagi pendapat dan Kak Shanty menjelaskan tantangan #4. Sekitar satu setengan jam berdiskusi, aku berpikir kapan mencari waktu yang tepat untuk menukarkan klip dari Kak Shanty, tapi dari pada ditunda-tunda lebih baik dikerjakan sekarang juga. Aku memilih tempat di kios dekat Rumah Inspirasi.

 Ketika aku berjalan menuju kios ada Andro yang menyerobot juga ingin menukar, disusul pula oleh Fattah. Akhirnya kami bertiga berjalan menuju kios bersama, untungnya orang yang sedang menjaga toko bukan yang kami kenal. Akupun bertanya nama dan menjelaskan apa maksudku ke sini. Namanya adalah Alakay:


Orangnya cukup bisa diajak ngobrol walaupun mukanya seperti orang mengantuk. Saat aku menukar klip kertas, dia lansung mengorek toples penuh pulpen dan pensil dan memberiku pulpen hitam yang masih bisa dipakai:


Pulpen yang masih cukup bagus sekitar 17 ribu harganya. Teman kelompoku tidak menemuiku, mungkin dia sedang menukar. Maka aku malah bertukar barang bersama Andro dan Fattah.

Aku memilih orang untuk bertukar biasanya yang sudah bisa diajak ngobrol. Ketika berkenalan kadang aku sampai ngobrol panjang lebar, bahkan sampai mendengar kisah hidup mereka. Kadang terharu juga mendengar cerita mereka, sampai lupa menukar barang.

Setiap orang memiliki reaksi tersendiri saat menukar barang. Ada yang jengkel, menolak ada pula yang senang. Dalam pendekatan, orang-orang yang menjadi favotitku adalah mereka yang sangat senang bercerita, biasanya umurnya berkisar 35-40 tahun. Kadang mereka bercerita tentang usaha-usaha mereka mencari uang sampai perjalanan hidup mereka yang penuh suka dan duka. Walau kadang banyak masalah dalam hidup mereka, mereka tetap menikmati hidup dengan penuh syukur. Itulah yang membuatku terharu, sampai akupun mendapatkan kutipan: "Walau kadang keadaan sedang sulit kamu harus tetap sabar dan mengambil hikmahnya. Tuhan sudah mengatur rezeki kita, kita tidak perlu takut."

Kebanyakan yang aku ajak ngobrol ciri-cirinya adalah: tidak sibuk, tidak keberatan saat ditanya dan orang yang suka ngomong. Aku tidak pernah menjadwalkan pertukaran. Hikmahnya adalah ternyata setiap orang memiliki kepribadian tersendiri seperti pemalu, tukang senyum, suka ngomong dan ada pula yang kadang berpikirnya lambat/kurang bisa mendengarkan.

Aku sangat senang melakukan tugas kali ini, sampai lupa menukar barang dua kali dan tidak terpikir untuk merekam suara pemibicaraan kami. Setiap aku ingin menukar aku rasanya senang dan tidak terpikir untuk bilang tujuanku di awal. Biasanya aku bertanya ke Abang Gojek atau penjual makanan yang sedang sepi. Mulai dari membicarakan pekerjaan mereka atau sebaliknya malah mereka yang menanyakan sekolahku atau semacamnya. Yah itu pembukaan dan selanjutnya biasanya dari pada cepat-cepat bertukar aku lebih memilih terus berbicara tentang macam-macam jika bisa, karena aku senang banget bisa mendengan pengalaman mereka. Karena beginilah aku sampai dua kali lupa bertukar :D hehe. Yah mungkin karena aku ini sangat suka berbicara dengan orang baru. Aku terus memikirkan cerita-ceritanya sampai lupa harus menulis jurnal.

Tapi tantangan kali ini seru abis! Terima kasih Kak Shanty.