Sunday 14 June 2020
APRESIASI PUISI
Tuesday 9 June 2020
#Tugasmenulis
Monday 30 March 2020
sosiologi
Saturday 28 March 2020
2/8/20
ARTIKEL: https://money.kompas.com/read/2015/05/18/050000626/Mereka.Cari.Jalan.Bukan.Cari.uang
KATA KUNCI:
HALAMAN 1
1. Duduk di depan saya dua perempuan muda.
kalau dilihat dari luar punya kesempatan untuk "cepat kaya"
2. Namun, keduanya memilih bergabung dalam satgas pemberantasan illegal fishing
3.
4. Anak-anak muda lainnya setengah mati mencari kerja
7. Kursi Anda bisa berpindah ke tangan orang lain
8. Tersihir oleh kode-kode yang dikirim sejumlah orang tentang jurus-jurus cara cepat menjadi kaya raya
HALAMAN 2
9. orang-orang yang dulu begitu getol mencari uang kini justru tak mendapatkan uang
11. Kejarlah meaning. Jangan kejar karier demi uang.
12. Meaning itulah yang sedang dikerjakan anak-anak perempuan tadi
13. pemimpin itu lahir dari kegigihannya membangun meaning, bukan mencari kerja biasa.
Mereka bukanlah pengejar uang, melainkan pengejar mimpi-mimpi indah
14. Ada yang benar-benar realistis, datang dengan gagasan untuk membangun meaning
HALAMAN 3
17. Bahagia itu benih untuk meraih keberhasilan
18. musuh utama mereka adalah konsumsi yang melebihi pendapatan
20. Uang itu memang tak punya mata, tetapi mempunyai penciuman. Ia tak bisa dikejar, tetapi datang tiada henti kepada mereka yang meaning-nya kuat
21. perjalanan membangun meaning
22. branding
23. Meaning itu dibangun dengan cara yang berbeda
RINGKASAN
HALAMAN 1
DUa perempuan muda yang sebenarnya bisa hidup nyaman tetapi lebih memilih makna. Sedangkan orang lain berbondong-bondong mengejar uang.
Orang-orang yang dulu begitu getol mencari uang kini justru tak mendapatkan uang seiring berjalannya waktu dan usia. Semakin banyak yang mengubungi kawan lamanya sekedar untuk mendapatkan pinjaman, atau hanya bercerita tentang duka yamg dialaminya.
Semua pencari meaning tahu persis kalau musuh utama mereka adalah konsumsi yang melebihi pendapatan.
Tapi sayangnya banyak orang yang tidak tahu kemampuan dirinya, terjebak dan ingin jalan pintas menjadi kaya secara instan, yang berujung ketidak membahagiakan.