Saturday 28 March 2020

2/8/20

ARTIKEL: https://money.kompas.com/read/2015/05/18/050000626/Mereka.Cari.Jalan.Bukan.Cari.uang


KATA KUNCI:

HALAMAN 1

1. Duduk di depan saya dua perempuan muda.

kalau dilihat dari luar punya kesempatan untuk "cepat kaya"

2. Namun, keduanya memilih bergabung dalam satgas pemberantasan illegal fishing

3. 

4. Anak-anak muda lainnya setengah mati mencari kerja

7. Kursi Anda bisa berpindah ke tangan orang lain

8.  Tersihir oleh kode-kode yang dikirim sejumlah orang tentang jurus-jurus cara cepat menjadi kaya raya

HALAMAN 2

9. orang-orang yang dulu begitu getol mencari uang kini justru tak mendapatkan uang

11. Kejarlah meaning. Jangan kejar karier demi uang. 

12. Meaning itulah yang sedang dikerjakan anak-anak perempuan tadi

13. pemimpin itu lahir dari kegigihannya membangun meaning, bukan mencari kerja biasa.

Mereka bukanlah pengejar uang, melainkan pengejar mimpi-mimpi indah

14. Ada yang benar-benar realistis, datang dengan gagasan untuk membangun meaning

HALAMAN 3

17. Bahagia itu benih untuk meraih keberhasilan

18. musuh utama mereka adalah konsumsi yang melebihi pendapatan

20. Uang itu memang tak punya mata, tetapi mempunyai penciuman. Ia tak bisa dikejar, tetapi datang tiada henti kepada mereka yang meaning-nya kuat

21.  perjalanan membangun meaning

22. branding

23.  Meaning itu dibangun dengan cara yang berbeda


RINGKASAN


HALAMAN 1

DUa perempuan muda yang sebenarnya bisa hidup nyaman tetapi lebih memilih makna. Sedangkan orang lain berbondong-bondong mengejar uang.

Orang-orang yang dulu begitu getol mencari uang kini justru tak mendapatkan uang seiring berjalannya waktu dan usia. Semakin banyak yang mengubungi kawan lamanya sekedar untuk mendapatkan pinjaman, atau hanya bercerita tentang duka yamg dialaminya.

Semua pencari meaning tahu persis kalau musuh utama mereka adalah konsumsi yang melebihi pendapatan.

Tapi sayangnya banyak orang yang tidak tahu kemampuan dirinya, terjebak dan ingin jalan pintas menjadi kaya secara instan, yang berujung ketidak membahagiakan.

No comments:

Post a Comment