Monday 30 March 2020

sosiologi

TEORI: 

Menurut pitirim sorokin sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari:

Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-
gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi, agama, keluarga, moral, hukum, ekonomi, gerak masyarakat, dan politik.

Hubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dan
gejala-gejala nonsosial, misalnya gejala geografis, biologis, dan
sebagainya.

Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.

Sosiologi sendiri adalah sebuah ilmu pengetahuan. Karena seperti ilmu, sosiologi adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika). sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri di mana
objeknya adalah masyarakat. Setiap ilmu memiliki karekteristiknya masing-masing, begitupun Sosiologi. Sosiologi memiliki karekterstiknya sendiri yaitu

-Sosiologi bersifat empiris, artinya sosiologi itu mendasarkan diri
pada observasi dan penalaran, bukan atas dasar wahyu atau hasil
spekulasi.

-Sosiologi bersifat teoretis, artinya sosiologi berusaha memberi
ikhtisar (summary) yang menunjukkan hubungan pernyataan atau proporsi-proporsi secara logis.

-Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori sosiologi dibangun
atas dasar teori yang sudah ada. Teori-teori baru yang lebih besar
dan luas, pada dasarnya merupakan penyempurnaan teori-teori
yang sudah ada.

-Sosiologi bukan etika, artinya sosiologi bukan ajaran tentang tata
susila. Para sosiolog tidak membicarakan apakah suatu tingkah
laku sosial itu baik atau buruk. Tugas seorang sosiolog adalah
mengungkap atau menerangkan tindakan sosial sebagai fakta
sosial.

Selain itu, apabila dilihat dari sifat hakikatnya, sosiologi mempu-
nyai beberapa karakteristik. Di mana karakteristik-karakteristik
tersebut mampu menentukan ilmu pengetahuan macam apakah
sosiologi tersebut. Sifat hakikat sosiologi sebagai berikut.

a. Sosiologi merupakan ilmu sosial bukan merupakan ilmu
pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian.

b. Sosiologi bersifat kategoris dan bukan normatif, artinya sosiologi
membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya.

c. Sosiologi merupakan ilmu murni dan bukan merupakan ilmu
pengetahuan terapan.

d. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan
ilmu pengetahuan yang konkret. Artinya, bahwa yang diperhatikan
adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat, tetapi
bukan wujudnya yang konkret.

e. Sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pola-pola umum
interaksi.

f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.

g. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan
merupakan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya, sosiologi
mempelajari gejala umum yang ada pada setiap interaksi
antarmanusia.

Apabila kita melihat dari segi kemanfaatannya, sosiologi sangat penting dan efektif dalam mencari, menemukan, dan
menjelaskan data serta gejala-gejala sosial yang ada dalam masyarakat.
Melalui sosiologi pula, kita dapat mengetahui masalah-masalah yang
timbul dalam masyarakat secara lebih jelas.



PENGETAHUAN INI AKAN TERPAKAI SAAT:

dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengen-
dalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan ber-
masyarakat.


MENGUASAI PENGETAHUAN INI MEMBUAT HIDUP AKAN MENJADI LEBIH BAIK KARENA:

Sosiologi bisa memberikan pengetahuan terhadap pola-pola sosial yang terjadi dalam masyarakat. Melalui pengetahuan pola interaksi tersebut kita bisa mengenal lebih jelas siapa diri kita dalam konteks h7bungan anatara pribadi, pribadi, pribadi, kelompok ataupun kelompok, kelompok.

Mempelajari sosiologi, kita menjadi lebih peka, kritis serta
rasional menghadapi gejala-gejala sosial yang terjadi.

Sisiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengen-
dalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan ber-
masyarakat.

Sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota
masyarakat.



FAKTA MENARIK: 

Pada akhir hidupnya Comte (ahli filsafat prancis) berusaha untuk membangun agama baru
atas dasar filsafat positifnya dengan semboyan: Cinta sebagai prinsip, teratur
sebagai basis, kemajuan sebagai tujuan. Gagasan ini tertuang dalam
bukunya yang berjudul Politique Positive ou Traite de Sociologie, Instituant
la religion de I’humanite.



BIDANG ILMU LAIN YANG TERKAIT:

Politik, hukum, pendidikan, agama, keluarga, kesenian, dan ekonomi

Saturday 28 March 2020

2/8/20

ARTIKEL: https://money.kompas.com/read/2015/05/18/050000626/Mereka.Cari.Jalan.Bukan.Cari.uang


KATA KUNCI:

HALAMAN 1

1. Duduk di depan saya dua perempuan muda.

kalau dilihat dari luar punya kesempatan untuk "cepat kaya"

2. Namun, keduanya memilih bergabung dalam satgas pemberantasan illegal fishing

3. 

4. Anak-anak muda lainnya setengah mati mencari kerja

7. Kursi Anda bisa berpindah ke tangan orang lain

8.  Tersihir oleh kode-kode yang dikirim sejumlah orang tentang jurus-jurus cara cepat menjadi kaya raya

HALAMAN 2

9. orang-orang yang dulu begitu getol mencari uang kini justru tak mendapatkan uang

11. Kejarlah meaning. Jangan kejar karier demi uang. 

12. Meaning itulah yang sedang dikerjakan anak-anak perempuan tadi

13. pemimpin itu lahir dari kegigihannya membangun meaning, bukan mencari kerja biasa.

Mereka bukanlah pengejar uang, melainkan pengejar mimpi-mimpi indah

14. Ada yang benar-benar realistis, datang dengan gagasan untuk membangun meaning

HALAMAN 3

17. Bahagia itu benih untuk meraih keberhasilan

18. musuh utama mereka adalah konsumsi yang melebihi pendapatan

20. Uang itu memang tak punya mata, tetapi mempunyai penciuman. Ia tak bisa dikejar, tetapi datang tiada henti kepada mereka yang meaning-nya kuat

21.  perjalanan membangun meaning

22. branding

23.  Meaning itu dibangun dengan cara yang berbeda


RINGKASAN


HALAMAN 1

DUa perempuan muda yang sebenarnya bisa hidup nyaman tetapi lebih memilih makna. Sedangkan orang lain berbondong-bondong mengejar uang.

Orang-orang yang dulu begitu getol mencari uang kini justru tak mendapatkan uang seiring berjalannya waktu dan usia. Semakin banyak yang mengubungi kawan lamanya sekedar untuk mendapatkan pinjaman, atau hanya bercerita tentang duka yamg dialaminya.

Semua pencari meaning tahu persis kalau musuh utama mereka adalah konsumsi yang melebihi pendapatan.

Tapi sayangnya banyak orang yang tidak tahu kemampuan dirinya, terjebak dan ingin jalan pintas menjadi kaya secara instan, yang berujung ketidak membahagiakan.